Seorang Jurnalis Beri Motivasi: Pentingnya Peran Jurnalistik Bagi Mahasiswa

 



Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan kelas jurnalistik Rabu, 19 Juni 2024.

Dalam seminar tersebut, para narasumber membicarakan betapa pentingnya jurnalistik bagi mahasiswa. Meski bukan dari jurusan jurnalistik, nyatanya banyak mahasiswa yang memiliki kemampuan atau keinginan sebagai seorang jurnalis.

Salah satu narasumber, Faizal Alami, M.Hum, seorang jurnalis Gatra mengatakan bahwa menjadi narasumber jurnalistik di mahasiswa yang bukan jurusan jurnalis itu menarik. Dia mengatakan “Menjadi narasumber jurnalistik di mahasiswa yang bukan jurusan jurnalis itu menarik. Teman-teman yang sudah hadir ini sudah ter-Secreening, yang hadir pasti sudah minat meskipun bukan dari jurusan komunikasi. Jadi, saya merasa terkesan dengan teman-teman walaupun tidak dibidang akademiknya, tapi tetap mau belajar.” Ucapnya.

Dari pernyataan Faizal meyakinkan bhawa peran jurnalis memang sangat penting bagi mahasiswa, dari kalangan manapun. Tidak perlu mahasiswa dari jurusan komunikasi, karena yang dibutuhkan adalah kemauan dan kemampuan seseorang tersebut.

Faizal juga menyampaikan beberapa saran dan masukan untuk para mahasiswa yang memiliki ketertarikan menjadi jurnalistik. Dia mengatakan “Kalo misalkan teman-teman ingin menjadi jurnalis, padahal latar belakang akademiknya bukan jurnalistik, bukan komunikasi, maka sekarang ini sudah ada waktu yang mungkin masih panjang untuk membuat portofolio ketika teman-teman ingin mendaftar sebagai wartawan. Diantaranya, misal sekarang dipersiapkan kalo misal di media kampus, silahkan tulis sebanyak-banyaknya, itu akan jadi laporan portofolio. Kemudian, ketika ada workshop jurnalistik kaya seperti ini, ikuti. Kalo misal ada sertifikat dari panitia, maka sertif ini bisa jadi lampiran. Hal-hal semacam ini menjadi point ketika teman-teman mendaftar menjadi jurnalis yang profesional di media nasional ataupun lokal.”

Di akhir wawancara, Faizal menambahi “Pahami dulu skill yang harus di sukai, diantaranya bisa menulis, teknik wawancara, kemudian harus punya portofolio. Dulu, waktu saya mahasiswa, saya bikin buletin. Buletin itulah yang jadi portofolio saya.”

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ternyata Pepatah yang Mengatakan “Malu Bertanya Sesat di Jalan” itu Benar Adanya